TUGAS AKSI NYATA MODUL 1.1

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA MURID

OLEH                                     : Dwi Jayanthi, CGP Angkatan 4 Kabupaten Way Kanan

FASILITATOR                      : Midin, M.Pd

PENGAJAR PRAKTIK        : Sahri, S.Pd

Latar Belakang

Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat dan kunci utama untuk menciptakan manusia Indonesia yang Beradab. Tujuan Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. 

Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan dunia pendidikan. Sehingga peran pendidikan saat ini tidak terlepas dengan menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Perkembangan teknologi hendaknya tidak membuat kita melupakan  Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang masih relevan dengan kondisi saat ini.  Para pendidik dapat menerapkan Filosofi pendidikan  “Ing Ngarsa Sung Tulada Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani “.

Filosofi Pendidikan Pembelajaran berpihak kepada murid

Jika Filosofi pendidikan tersebut di jalankan dengan baik, maka terciptalah kolaborasi antara guru dan murid bersama untuk menggali dan menggembangkan potensi murid.  Tujuan lainya adalah mengakomodasi karakteristik masing masing untuk terciptanya pembelajaran yang berpihak pada murid. Hal ini diharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan.

Dengan melihat kondisi dilapangan saat ini mendorong saya untuk melakukan sebuah aksi nyata untuk melakukan perubahan setidaknya di satuan pendidikan saya saat ini. Adapun aksi nyata yang saya lakukan adalah mengubah metode pembelajaran yang berfokus pada penuntasan materi menjadi berpusat kepada murid yakni saya memberikan pembelajaran tentang materi Gangguan Serta Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan yang berbasis aktivitas.  Pada kegiatan pembelajaran mengenai gangguan serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan saya memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyampaikan hasil belajarnya dalam bentuk rangkuman, video, infografis, poster, ppt, ataupun yang lainnya sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing. 

Kegiatan Aksi Nyata

Kegiatan Aksi nyata yang saya lakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan yang bersifat mingguan. Pada minggu pertama, saya melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah sebagai pimpinan satuan pendidikan saya untuk memaparkan rencana kegiatan rancangan aksi nyata saya.

Tahap berikutnya adalah saya melaksanakan diagnosis non kognitif dengan cara berdiskusi untuk menentukan kesepakatan bersama tentang anggota kelompok dan penyampaian hasil belajar yang akan dilakukan.

Pada minggu kedua, saya beserta murid melaksanakan kegiatan pembelajaran membahas teknik dan strategi pembelajaran bermakna. Pada tahap ini saya menggunakan LKPD untuk memandu murid selama mempelajari materi gangguan serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Refleksi diri dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :

  1. Apa yang kamu rasakan dalam melaksanakan kegiatan?
  2. Kegiatan apa yang paling kamu tidak sukai dari 4 hari kegiatan tersebut?
  3. Berikan alasannya!
  4. Tuliskan rencana perbaikan diri!

Kemudian pada minggu ke-3 murid melaksanakan kegiatan yang sudah disepakati bersama dan pada minggu ke-4 murid mempresentasikan hasil kegiatan dan refleksi diri murid.

      A.  HASIL DARI AKSI NYATA

Secara umum, hasil yang diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran aksi nyata adalah adanya perubahan dari segi motivasi belajar dan partisipasi dalam mengikuti pembelajaran bermakna. Setelah sebelumnya saya memberikan waktu khusus kepada murid untuk melaksanakan pemebelajaran bermakna sesuai dengan kodrat anak serta mengarah kepada konsep merdeka Belajar. Di awal kegiatan terdapat kesepakatan bahwa murid diperbolehkan memilih 2 kegiatan yang dipilih dan disepakati berdasarkan kegiatan yang benar-benar diinginkan oleh murid. Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

 

B.  PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGAGALAN:

Salah satu  kendala dalam pelaksanaannya yaitu kurangnya sumber belajar berupa buku cetak, karena yang tersedia di perpustakaan hanya terdapat buku cetak. Namun saya mengatasi masalah ini dengan memberikan modul serta meminta anak menggunakan handphone untuk mencari informasi yang berkaitan dengan materi gangguan serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

KEBERHASILAN:

Kegiatan aksi nyata yang saya lakukan di satuan pendidikan memikili dampak positif bagi murid saya. Salah satunya adalah ada peningkatan motivasi Belajar murid. Mereka berpendapat kegiatan ini mampu memotivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran karena konsep merdeka belajar yang membuat mereka lebih tertarik dan tertantang dalam melaksanakan pembelajaran tersebut.


C.    RENCANA PERBAIKAN PELAKSAAN DI MASA MENDATANG.

Ada beberapa perbaikan yang masih harus saya lakukan demi peningkatan kualitas pendidikan paling tidak di satuan pendidikan saya. Dengan mengupgrade diri untuk dapat memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik di sekolah saya. Langkah kedepannya yang saya lakukan adalah dengan mengajak rekan guru di satuan pendidikan saya. Tujuannya adalah mengajak rekan guru untuk berkolaborasi menanamkan filosofi Ki Hadjar Dewantara yang memberikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.


D.   Dokumentasi Proses dan hasil pelaksanaan Aksi Nyata

1.    Dokumentasi proses Pembelajaran   


2. Dokumentasi Hasil Belajar









Komentar

Postingan populer dari blog ini